10 Cara Menjaga Lingkungan dengan Mengurangi Sampah Plastik

Sampah plastik menjadi penyebab utama polusi air dan tanah. Mentri Kelautan dan perikanan Susi Pudjiastuti pernah menyebutkan Indonesia sebagai negara penyumbang sampah pelastik terbesar kedua di dunia yang dibuang di laut.

Menurut data yang diperoleh dari Asosiasi Industri Platik Indonesia (INAPLAS) dan badan Pusat Statistik (BPS), sampah plastik Indonesia mencapai 64 juta ton/tahun. Untuk mengurangi pencemaran tersebut, masyarakat juga perlu turut aktif dengan mengurangi penggunaan plastik.

1. Kurangi penggunaan plastik sekali pakai

Banyak barang yang digunakan hanya untuk sekali pakai seperti tas belanja plastik, alat makan sekali pakai, sedotan, tutup cangkir kopi dan lain sebagainya. Untuk mengurangi penggunaan barang-barang tersebut, Anda dapat memperhitungkan kapan Anda membutuhkan dan menggantinya dengan produk yang bisa digunakan kembali. Contohnya saat Anda berbelanja pastikan membawa kantong belanja sendiri.

2. Kurangi pembelian air mineral

Air mineral yang dijual di berbagai toko pastinya dikemas dengan kemasan berbahan plastik. Setiap tahun hampir 20 miliar botol plastik yang dibuang ke tempat sampah. Untuk menguranginya, Anda bisa membawa botol minum yang dapat digunakan berkali-kali.

botol (funnymodo.com)

3. Kurangi pemakaian microbeads

Microbeads (partikel kecil yang terbuat dari plastik) banyak ditemukan di produk kecantikan seperti scrub wajah, pasta gigi, dan sabun mandi.

Terlihat tidak berbahaya namun dengan ukurannya yang kecil memungkinkan untuk menyelip dan akhirnya menjadi makanan bagi hewan laut. Anda bisa mulai menggunakan produk dengan exfoliant alami.

4. Mulailah memasak

Dengan memasak sendiri membuat Anda mengurangi bungkus makanan berbahan plastik. Atau anda dapat membawa perlengkapan makan seperti sedok, garpu, sumpit, dan kotak makan sendiri. Dengan begitu Anda dapat menolak pemilik restoran yang akan memberikan perlengkapan makan berbahan plastik pada Anda.

Baca Juga : Mesin Pengolah Sampah Plastik

5. Gunakan barang bekas

Mainan baru banyak yang menggunakan bahan plastik. Anda bisa mulai membeli barang bekas terutama barang yang mengandung bahan plastik. Dengan begitu Anda juga bisa menghemat uang Anda.

6. Daur ulang

Jika Anda bingung dengan barang apa saja yang bisa atau tidak bisa masuk tempat sampah, Anda bisa melihat pada bagian bawah kemasan. Sebagian besar botol minuman dan cairan pembersih akan bertuliskan 1(PET) akan diterima oleh perusahaan daur ulang.

7. Dukunglah pajak larangan tas plastik

Beberapa supermarket sudah memberikan pajak pada setiap penggunaan tas plastik atau kantong plastik.

Dukung program pemerintah dan ajaklah teman-teman serta kerabat Anda untuk menggunakan tas belanja yang tidak sekali pakai.

8. Belilah barang dalam jumlah besar

Barang dengan penyajian tunggal memakan lebih banyak botol atau pembungkus. Dengan membeli dalam skala besar Anda akan menghemat jumlah bungkus yang dikeluarkan. Tentunya berbelanja dengan cara ini dapat menghemat pengeluaran Anda.

9. Gunakan tas pakaian

Jika Anda sering menggunakan jasa binatu, maka baiknya Anda membawa tas pakaian sendiri. Dengan cara begitu Anda akan mengurangi penggunaan pembungkus plastik pada pakaian Anda.

10. Beri tekanan pada produsen

Kita dapat melakukan perubahan pada diri kita sendiri melalui kebiasaan. Namun itu tidak merubah perusahaan besar dengan cepat. Berikan tekanan pada perusahaan besar lewat email atau surat bahwa Anda menolak penggunaan plastik.

SUMBER

Tinggalkan komentar