8 Warga Terciduk OTT Sampah di Koja karena Buang Sampah Sembarangan

WARTA KOTA, KOJA — Sedikitnya delapan orang terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang digelar di kawasan Koja, Jakarta Utara, Jumat (27/10/2017).

Delapan orang itu didata dan dikenai sanksi karena kedapatan membuang sampah sembarangan.

Kegiatan OTT sampah digelar di empat lokasi berbeda yakni di Jalan Plumpang Semper tepatnya di Jembatan Melayu, Rawa Badak Selatan.

Selanjutnya, di depan TPU Kampung Mangga, Tugu Utara, kemudian di depan eks BCA Kelurahan Tugu Selatan serta di Jalan Logistik, Tugu Selatan.

“Laporan dari masyarakat, di empat lokasi itu sering dijadikan tempat pembuangan sampah liar. Makanya kita lakukan OTT untuk memberikan efek jera. Pelanggar langsung diproses di tempat,” kata Sekretaris Kecamatan Koja, Sarpu, Jumat (27/10/2017).

8-warga-terjaring-ott

Sejumlah 8 warga terjaring OTT buang sampah tidak pada tempatnya. (Warta Kota/Junianto Hamonangan)

 

Kepala Satpel Lingkungan Hidup Kecamatan Koja, Slamet mengatakan kegiatan OTT sampah tersebut melibatkan sekitar 35 petugas gabungan yang terdiri dari Satpol PP, Seksi LH Kecamatan Koja dan lain-lain.

“Delapan pelanggar yang terjaring langsung dikenai sanksi administrasi membayar denda dan uangnya langsung disetorkan ke kas daerah. Mereka dianggap melanggar Perda Nomor 3 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Sampah,” kata Slamet.

Nilai sanksi denda yang diberikan bervariasi tergantung dari jenis dan volume sampah yang diberikan dimana lima orang dikenakan denda masing-masing Rp 50 ribu. Dua orang didenda masing-masing Rp 12 ribu dan satu orang lainnya didenda sebesar Rp 25 ribu.

“Total uang denda yang terkumpul hasil OTT sampah ada sebanyak Rp 299 ribu dan langsung disetorkan ke kas daerah,” ungkapnya.

Sementara itu salah seorang warga yang terjaring OTT sampah, Sagiman (47) mengaku kaget dihampiri petugas saat membuang sampah sembarangan.

Bahkan, ia tidak menyangka bakal diproses karena buang sampah sembarangan.

“Kaget juga lagi buang sampah dihampiri petugas. Setiap hari orang buang sampah di jembatan, aman-aman saja. Saya hanya ikut-ikutan aja,” kata Sagiman.

Sagiman pun mengaku kapok membuang sampah sembarangan di Jembatan Melayu. Ia tidak ingin terjerat OTT sampah untuk yang kedua kalinya.

 

SUMBER 

Tinggalkan komentar