
BANJARMASIN – Ironis! Indonesia adalah negara penyumbang sampah plastik nomor dua di dunia. Keberadaan sampah plastik itu banyaknya di laut!
Hal itu disampaikan Hamdi, Asisten II Pemko Banjarmasin, saat mewakili walikota Banjarmasin meresmikan bank sampah di SDN Kebun Bunga 1 Banjarmasin Timur, Sabtu (15/4/2017).
“Studi di sebuah perguruan tinggi di Amerika Serikat menyatakan, jika tidak ada gerakan pengurangan sampah plastik, maka diperkirakan pada tahun 2050 jumlah sampah plastik di lautan akan lebih besar dari jumlah ikan!” ujar Hamdi.
Mengurangi sampah plastik, Banjarmasin menjadi satu-satunya kota di Indonesia yang melarang penggunaan kantong plastik di ritel dan toko modern.
Sebab itu saat workshop tentang sampah di Jakarta yang dihadiri Hamdi dan walikota Banjarmasin Ibnu Sina, pemerintah Denmark sangat mengapresiasi kebijakan Pemko Banjarmasin.
“Duta besar Denmark sangat surprise dan mengundang makan malam. Kemudian mengundang walikota untuk datang ke Denmark. Makanya pada 1-9 April tadi walikota berada di Denmark dan melihat langsung pengelolaan sampah di Kopenhagen dan beberapa kota lainnya,” jelas Hamdi.
Melalui anjangsana tersebut banyak hal bisa dterapkan di Banjarmasin, khususnya dalam pengelolaan sampah.