Komunitas Kresek Prihatin Kesadaran Masyarakat Solo Terhadap Sampah Masih Rendah

kesadaran-masyarakat-solo-terhadap-sampah-rendah

Komunitas Kreasi Sampah Ekonomi Kota (Kresek) prihatin dengan rendahnya kesadaran masyarakat Kota Solo terhadap pengelolaan sampah.

Masyarakat dianggap belum menunjukkan kepedulian tinggi untuk tergerak mengelola sampah secara mandiri.

Padahal, dari tingkat lingkungan rumah tangga, hal tersebut bisa dilakukan.

Jika kepedulian memilah sampah bisa diterapkan di rumah tangga, maka akan berdampak besar terhadap pengelolaan sampah di Kota Solo.

“Sebenarnya jika masyarakat mau memilah sampahnya sendiri di rumah, persoalan sampah di Kota Solo bisa lebih teratasi dengan baik,” kata Koordinator Komunitas Kresek, Amalia Zulfana kepada wartawan di Car Free Day (CFD) Solo, Minggu (12/2/2017).

Menurut Amalia, Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta sebenarnya sudah melakukan berbagai upaya untuk mengelola sampah.

Termasuk dengan menyediakan tempat pembuangan sampah (TPS) mobile di sejumlah kelurahan.

“Tapi, kalau tidak diikuti dengan kesadaran masyarakat tentu akan sia-sia,” katanya.

Tak hanya problem pengelolaan di rumah tangga, masih banyak masyarakat yang kerap seenaknya membuang sampah di sungai.

Padahal, sudah ada larangan untuk membuang sampah di sungai yang kerap disampaikan Pemkot.

“Kita butuh dukungan banyak elemen masyarakat untuk menghentikan budaya membuang sampah di sungai,” ucap Amalia.

SUMBER


 

MESIN PENGGILING PLASTIK

Kapasitas :

  • 50-300 kg bahan baku / jam

Spesifikasi :

  • Material body : Plat besi
  • Material pisau : Baja peer
  • Material rangka : UNP
  • Penggerak : Diesel

INFO MESIN SELENGKAPNYA

Tinggalkan komentar