PPGT Pelopori Pemisahan Sampah Organik dan Non Organik di Rantepao

RANTEPAO — Mendukung Gerakan “Toraya Maserrong” yang sudah dideklarasikan 25 Maret lalu, Pengurus Pusat Persekutuan Pemuda Geraja Toraja (PP-PPGT) memasang 60 kotak sampah di 20 titik di kota Rantepao, Toraja Utara, Kamis, 29 Maret 2017.

Kegiatan ini juga merupakan rangkaian PRAYA X PPGT, yang puncaknya akan dilaksanakan September 2017 mendatang.

Pemasangan tong sampah ini dipimpin langsung Ketua Umum PPGT Pusat Pdt. Fery Hendra, S.Th dan dibantu oleh beberapa panitia Praya X PPGT.

Dalam rilisnya ke karebatoraja.com, Pdt Fery Hendra, menyatakan HUT 70Tahun Gereja Toraja dan Praya X PPGT hanyalah momentumnya, namun spirit di balik pemasangan tong sampah ini adalah sebagai bentuk kerja nyata dan dukungan konkrit Gereja Toraja terhadap pemerintah dalam program kebersihan kota serta bentuk nyata kepedulian Gereja Toraja terhadap masalah lingkungan, khususnya sampah.

“Karna sesungguhnya bersih Itu sehat dan indah,” katanya.

Pdt. Fery Hendra juga mengajak masyarakat umum hendaknya paham tujuan dari pemilahan sampah melalui tong sampah yang sudah terpilah dari awal untuk memudahkan pengelolaan sampah di tempat pembuangan akhir sampah (TPA).

60 tong sampah yang dipasang pengurus PPGT ini memang sudah ditulis dengan petunjuk untuk jenis sampah yang bisa diolah dan sampah yang tidak bisa diolah. Ada tulisan “Sampah Organik, Sampah Non Organik, Sampah Pecah Belah. Tulisan petunjuk ini dimaksudkan agar masyarakat bisa membuang sampah sesuai jenis dan tempatnya. Masyarakat dihimbau untuk memisahkan jenis sampah mulai dari rumahnya masing-masing. (Desianti)

 

SUMBER

Tinggalkan komentar