Sungai Bukan Tempat Sampah

Ketua Forum Kota (Forkot) Sentani, Deniks Felle menegaskan sungai-sungai yang ada di Kabupaten Jayapura bukan tempat pembuangan sampah bagi warga.

Menurutnya, sejumlah sungai besar di daerah ini menjadi langganan warga sebagai tempat pembuangan akhir (TPA). Padahal, sungai-sungai tersebut bermuara ke Danau Sentani.

“Masyarakat hingga saat ini belum memahami dengan baik soal tempat pembuangan sampah. Semua sampah keluarga selalu berakhir di badan sungai. Padahal muara tiap sungai menuju ke Danau Sentani. Sebenarnya tindakan yang dilakukan dengan sengaja seperti ini tergolong pelanggaran hak manusia,” katanya kepada Jubi di Sentani, Kamis (12/7/2017).

Oleh karena itu, pihaknya meminta Pemerintah Kabupaten Jayapura sigap dalam mengatur dan mengarahkan warganya. Warga harus membuang sampah pada tempatnya.

“Sekarang pertanyaannya, apakah fasilitas ini tersedia atau tidak? Kembali kepada perilaku setiap orang, apakah sadar atau tidak tentang lingkungan di mana mereka berada? Dalam hal ini Pemerintah daerah juga harus menyediakan fasilitas penunjang bagi masyarakat, sehingga sampah tidak dibuang di sungai,” katanya.

Terpisah, warga Pasar Lama Sentani, Yakobus Sokoy mengakui, warga sekitar bantaran kali memanfaatkan sungai sebagai tempat sampah karena tak ada tempat sampah.

“Masyarakat di sini sudah tidak memiliki tempat untuk membuang sampah keluarga. Hal ini dipicu dengan meningkatnya jumlah penduduk, sehingga lahan kosong untuk digunakan sebagai tempat pembuangan sampah tidak bisa, karena banyaknya rumah,” katanya. (*)

SUMBER

 

Tinggalkan komentar