Kementerian LHK Tinjau Pengolahan Kompos Lalang Mandiri

kementerian-lhk-tinjau-pengolahan-kompos-lalang-mandiri

Rombongan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) bagian Pusat Pelatihan Masyarakat (PPM) RI melakukan studi banding pada pengolahan pupuk kompos dan pertanian sayur milik Kelompok Usaha Bersama (Kube) Lalang Mandiri di Kelurahan Lalang Kecamatan Rambutan, Kota Tebingtinggi, Kamis (16/2).

Kepala rombongan Kementerian LHK PPM RI Nadia Maulina mengatakan, kunjungan ini dilakukan untuk mempelajari hasil pengolahan pupuk kompos yang bersumber dari limbah masyarakat yang organik seperti bekas potongan sayuran dan rumput dan daun pohon lainnya.

Di mana bahan-bahan organik itu difermentasikan menjadi pupuk kompos untuk digunakan sebagai pupuk tanaman sayuran kelompok tani tersebut.

"Kami dari Pusat Pelatihan Masyarakat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, akan membawa peserta pelatihan untuk wilayah Sumut ke pengolahan bank sampah untuk belajar cara pembuatan kompos limbah sampah rumah tangga," terang Nadia.

Bukan hanya belajar membuat pupuk kompos saja, kata dia, tetapi juga pemanfaatan pupuk kompos sebagai pupuk tanaman untuk masyarakat dan kelompok pertanian dalam lokasi sempit. Dengan begitu, masyarakat bisa memanfaatkan lahan pekarangan rumah untuk dijadikan lahan produktif seperti pengembangan pertanian urban farming atau pertanian perkotaan.

Pupuk kompos kata Nadia, bisa dijual kepada masyarakat dengan harga murah dan masyarakat bisa menghasilkan pertanian sayur mayur yang sifatnya organik (ramah lingkungan).

"Bila nantinya masyarakat perkotaan bisa memanfaatkan lahan perkarangan yang sempit menjadi lahan pertanian yang produktif, itu sudah bisa mengangkat derajat warga miskin supaya tidak miskin lagi. Pelatihan ini bisa membuka wawasan masyarakat serta meningkatkan ekonomi keluarga," terangnya.

Camat Rambutan Zubir Husni Harahap didampingi Lurah Lalang Hadi Supeno dan Ketua Bank Sampah sekaligus kelompok Kube Mandiri Iskandar mengatakan, siap menerima kunjungan peserta dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk belajar langsung bagaimana cara mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos serta pemanfaatan bagi tanaman itu sendiri.

SUMBER

MESIN PENGAYAK KOMPOS

Kapasitas:

100 s/d 500 kg masukan bahan baku / jam

Spesifikasi:

  • Sistem : rotary
  • Material  tabung : plat stainless steel berlubang
  • Material corong : plat besi
  • Material rangka : besi siku
  • Penggerak : motor listrik atau diesel

INFO MESIN SELENGKAPNYA

Tinggalkan komentar