Tanah Gersang Disulap Jadi Taman Sekolah Edukasi Terumbu Karang


“Siswanya adalah para mahasiswa dan anak sekolah yang datang ke Bangsring Underwater. Kami sulap lahan yang gersang menjadi taman edukasi,” ujar Ikhwan Arif, Ketua Kelompok nelayan Samudera Bakti kepada detikcom, Senin (24/4/2017).

Tak hanya itu, Taman edukasi itu juga dilengkapi dengan mini perpustakaan. Bukunya pun tentang konservasi laut dan beberapa tesis penelitian para mahasiswa dari penjuru Indonesia.

“Mereka yang melakukan penelitian kita minta hasil penelitiannya. Ini agar bermanfaat bagi pengunjung di Bangsring Underwater,” tambah Ikhwan.

Diakui Ikhwan, laut di Indonesia masih banyak yang tercemar sampah. Baik itu sampah organik dan non organik. Nelayan Bangsring kemudian juga mengumpulkan sampah-sampah tersebut kemudian dijadikan hiasan ataupun tempat duduk. Salah satunya adalah pintu gerbang di taman edukasi yang terbuat dari botol plastik bekas air mineral. Selain itu, sampah kayu juga dibuat menjadi tempat duduk dan meja.

“Kita manfaatkan yang terbuang untuk menjadi barang yang berharga. Jangan sampai mengotori lingkungan dan laut,” pungkasnya.

SUMBER

Tinggalkan komentar