Penanganan dan pengelolaan sampah sedang digiatkan Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya melalui berbagai cara. Keseriusan ini karena adanya keinginan menciptakan Palangka Raya sebagai Kota Cantik, sekaligus diharapkan mampu meraih piala Adipura tahun ini.
“Anggota DPRD kota khususnya dari Komisi B akan melakukan kunjungan kerja, ke Kota Jakarta. Tujuan utamanya untuk mempelajari strategi dan sistem pengelolaan sampah yang dilakukan manajemen bank sampah,”jelas Ketua Komisi B, Nenie A Lambung, Rabu (5/4).
Ada beberapa pertimbangan dilakukannya kunker masalah sampah ini ke Jakarta, karena melihat kawasan di Jakarta sebagai ibukota negera tersebut, memiliki tingkat kepadatan, baik penduduk maupun bangunan dan perumahan.
“Karena itu, Jakarta menjadi tujuan tepat kita untuk mempelajari serta mengetahui secara langsung, bagaimana strategi dan sistem pengolahan sampah yang terintegrasi melalui bank sampah,” jelasnya.
Lanjutnya, kalau di Kota Palangka Raya sudah memiliki beberapa depo-depo sampah yang dibuat pemko untuk melakukan pengelolaan sampah dengan baik. Namun bagaimana manajemen bank dapat dikelola dengan baik oleh masyarakatnya juga, ini perlu juga ditiru dan dikembangkan.
“Hal-hal seperti itu yang akan kita cari tahu solusinya di sana, sehingga bisa diadopsi dan penerapan akan lebih mudah,” kata Nenie menguraikan.
Diharapkan Nenie, melalui kunker yang dilakukan untuk mempelajari penanganan dan pengelolaan sampah yang terintegrasi dengan bank sampah, dapat menjadi masukan bagi Pemko Palangka Raya untuk mendorong masyarakat membuat bank sampah serta bagaimana pengelolaan sampah dengan manajemen yang baik. (ari/uyi/iha)